ASUS ROG GX800, Notebook SUPER SEJAGAT RAYA PADA ABAD INI!!!
3/26/2017
Tulis Komentar
ASUS ROG GX800, Notebook SUPER SEJAGAT RAYA!
Sudah tidak heran lagi, mendengar
selintas kata ASUS di telinga Anda pasti dikenal sebagai produsen notebook
terbesar di Indonesia, Kenapa? Dari segi kualitas tidak diragukan lagi yang
memiliki keunggulan tersendiri, dari varian tipe harga kelas
standar hingga premium mampu diterima secara baik oleh masyarakat Indonesia dan
dapat memenuhi kebutuhan aktivitas keseharian mereka untuk kantoran,
multimedia, maupun bermain game.
Ulasan artikel ini mengenai
notebook gaming dari ASUS memiliki inovasi brand yang dinamakan Republic Of
Gamers atau dengan sebutan ROG, dari seri pendahulu notebook ASUS ROG
sudah banyak diminati bagi kalangan gamers untuk dijadikan notebook andalan.
Tidak sampai itu saja! ASUS
sekarang sudah mengeluarkan inovasi terbaru dengan notebook gaming yaitu ASUS
ROG GX800. Wih dari namanya juga keren ya apalagi notebooknya, dari seri
ini memiliki keistimewaan yang memiliki spesifikasi super gahar, harga cukup
fantastis dengan dibanderol Rp.95.499.00,-.
Kemungkinan beberapa orang
beranggapan harga yang sebanding dengan harga mobil pasti terpikirkan bagaimana
bisa notebook semahal itu ya? Wajar saja karena perangkat gaming kelas high,
yang biasanya bisa mencapai puluhan juta mulai menjadi booming saat ini. Jadi
lantas bagaimana Anda masih terpikirkan siang malam dengan notebook gaming
harga selangit itu? Tertarik mengetahui teknologi notebook terbaru? Simak
ulasan berikut.
Notebook ASUS ROG GX800 mengalami
peningkatan dari perubahan sebelumnya yaitu ASUS ROG GX700 dalam beberapa
komponen berbeda. Perubahan tersebut memiliki penambahan dalam hal spesifikasi
tentunya yang lebih support bermain game berat, bukan berarti berat beban ya
sob, dari sektor kinerja processing dapat diandalkan dengan prosesor Intel.
Menggunakan Prosesor Intel Core
Pada notebook ASUS ROG GX800
menggunakan prosesor Intel Core i7-7820HK, mempunyai kecepatan clock
speed yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya yakni 4,6GHz. Sungguh
mengejutkan karena dapat berpengaruh dalam hal kinerja dan processing komputer
secara keseluruhan, antara lain mampu meningkatkan frame rate (FPS) pada game.
Clock speed yang lebih tinggi
dapat memaksimalkan proses ketika rendering 3D/video editing. Selain itu,
mempercepat berbagai aplikasi yang sangat boros daya atau resource intensive,
seperti game dan beberapa aplikasi sosial media yang menggabungkan foto, video
dan teks sekaligus didalamnya.
Bila anda ingin mengatur secara
manual untuk ditingkatkan kinerja prosesor lebih mantap lagi, bisa melakukan
overclocking yang menggunakan cara sederhana melalui tools atau aplikasi khusus
sudah disediakan ASUS secara pre-installed pada notebook tersebut yakni ASUS
Gaming Center. Hal ini yang dapat menaikan frekuensi tegangan pada CPU dan GPU
sampai ambang batas tertentu.
Dalam proses kinerja yang berat
pasti akan mengalami peningkatan suhu panas pada prosesor mengakibatkan panas
bodi notebook, tetapi hal tersebut tidak perlu khawatir karena dapat ditangani
oleh ASUS dengan membuat watercooling khusus ROG GX800 yang mempunyai desain
terbaru berbeda dari sebelumnya. Aliran watercooling terbuat dari radiator
mampu mengaliri dua buah GPU sekaligus CPU yang terpasang pada notebook tersebut
untuk mendinginkan sistem.
Overclock hingga frekuensi 4,6HGz
dengan aman ketika dalam mode docking mode (notebook telah terpasang dengan
watercooling). Hal ini dapat menggunakan dua buah VGA serta kemampuan CPU bisa
dioverclock sampai batasnya.
Ada perbedaan dengan adiknya yakni
ASUS ROG GX700, ketika dalam docking mode pengguna harus memasang dua buah
charger yang mecapai daya 660W. Satu charger untuk notebook dan satunnya
digunakan pada watercooling. Hal ini tentu saja bisa melebihi konsumsi daya
dengan penggunaan komputer.
Hal yang sudah biasa dalam
perangkat yang memiliki spesifikasi lebih tinggi lebih besar pula konsumsi daya
yang dibutuhkan. Pada ASUS ROG GX700, adapter sebesar 330W sudah dapat
menghidupkan notebook sekaligus watercooling yang terpasang. Sementara GX800
menggunakan dua buah adapter sebesar 330W yang harus terpasang. Dalam pengunaan
ini wajar saja mengingat ASUS GX700 hanya menggunakan satu buah graphic card
yakni Nvidia GTX980 sementara GX800 memiliki dua buah graphic card GTX1080.
Namun hal ini sekalugus
mengindikasikan, ketika misalnya anda mempunyai perangkat ini setelah itu ingin
memainkannya dirumah, mestilah mempersiapkan pasokan daa listrik yang cukup
sebagai penopang untuk bisa menghidupkan notebook yang bisa memenuhi kriteria
pada perangkat tersebut. Kalau dirumah mempunyai daya sebesar 1300 Watt, masih
bisa memainkanya bila siang hari tetapi bila malam hari Anda harus rela gelap
gelapan jika mau memainkannya, karena dari notebook saja sudah menguras 660W,
mengingat konsumsi listrik dengan peralatan elektronik lainya.
Kesimpulan tersebut berdasarkan
hasil teori hitung-hitungan kasarnya. Tetapi, menurut pihak ASUS dalam
praktiknya meskipun telah di overclock sampai 4,6GHz daya listrik yang di
konsumsi hanya sebesar 550W saja. Kemudian, pengguna dapat merasakan kemampuan
dari sang notebook hingga 90 persen tanpa mencolokan docking, asalkan tetap
memberi pasokan daya dengan charger berukuran 330W.
Menggunakan Graphic Card NVIDIA GEFORCE GTX
Sementara graphic cardnya, yang
digunakan bertipe 2 Way SLI GTX 1080. Artinya ada dua buah VGA card GTX 1080
yang ditanam di dalam notebook, dari performa dan kinerja masing-masing akan
digabungkan menjadi satu kekuatan yang lebih besar.
Dari satu buah Nvidia GTX1080
sudah memiliki kekuatan yang sangat gahar, secara spesifikasi GTX1080 memiliki
CUDA Core sebanyak 2560, untuk base clock 1607 MHz dan boost clock 1733 MHz.
Memiliki VRAM sebesar 8 GB GDDR5X dengan jalur memori bus selebar 256 bit
berkecepatan 10 Gbps. Lalu Anda bayangkan bila dua buah Nvidia GTX1080 performa
dan kinerja di gabungkan pasti sangat luar biasa.
Tidak kalah penting, dari Nvidia
terbaru sudah menyediakan fitur VR ready serta beberapa teknolongi lainnya
antara lain Nvidia G-Sync, Vulkan API, Open GL dan lainnya. Dari fitur
keseluruhan akan berguna untuk mengoptimalkan efek di dalam game supaya bisa
berjalan mulus ketika sedang dimainkan.
Penyempurnaan Desain, Penyempurnaan Mesin
Secara keseluruhan, reka bentuk
alias basis desain dari ASUS ROG GX800 semuanya hampir serupa dengan
pendahulunya ASUS ROG GX700. Ketika ASUS melauching dari seri pendahulu ada
beberapa tipe yang sama bentuk fisik namun berbeda sepesifikasi. Namun untuk
seri sekarang memang tidak jauh beda tetapi ada perubahan sedikit demi mencapai
kesempurnaan dari perangkat yang diunggulkan oleh ASUS.
Ketika melihat dari ASUS ROG GX800
sepintas hapir sama dengan ROG G752, mesin gaming seri high-end. Pada bagian
yang kita kagumi desain belakang yang terdapat sebuah dua garis tegas bisa
menyala dengan kemiringan 70 derajat saling berhadapan berapit logo ASUS
ditengahnya membuat tambah keren dari notebook tersebut.
Panel LID atau covernya terbuat
dari aluminium, begitu pula dengan area keyboard serta pal rest. Sementara
untuk bodi belakang bawah notebook ini terbuat dari material plasti khusus untuk
menutupi kompertemen bagian dari tempat menyimpan HDD, SSD, dan RAM.
Penampilan dari GX800 memang
dikatakan bisa hampir sama persis, tetapi oleh ASUS pada bagian komponen
didalamnya mengalami perubahan. Perusahaan yang dinahkodai oleh Jerry Shen ini,
benar mengganti komponen hardware penting secara keseluruhan dengan teknologi
terbaru. Berikut perbedaan dari seri pendahulunya GX700 dengan GX800 yang
terbaru saat ini.
ASUS ROG
GX700
|
ASUS ROG
GX800
|
17.3” 4K UHD IPS Gsync panel |
18.4” 4K UHD IPS Gsync panel |
GTX 980 |
GTX 1080 SLI |
Core i7 6820HK @4GHz |
Core i7 7820HK @4.6GHz |
Max CPU multiplier 41 |
Max CPU multiplier 44 |
330W adapter |
dual 330W adapter |
Watercooled GPU |
Both GPUs and CPU watercooled |
2x Samsung SM951 512GB in RAIDO |
3x High Perf Toshiba NVMe SSDs |
Standard wifi antenna |
external wifi antenna boost |
Scissor switch (red backlight) |
mechanical RGB keyboard |
ROG travel suitcase |
ROG travel suitcase + ROG Shuttle Backpack |
ROG Sica gaming mouse |
ROG Gladius gaming mouse |
35mm max thickness |
45mm max thickness |
3.9kg |
5.7kg |
Dari perbandingan diatas pasti
sudah tampak jelas perbedaan dari seri GX700 dengan GX800, hal ini membuat peningkatan
performa dari notebook ASUS ROG GX800. Spesifikasi ini yang sudah tertera
perbedaan dari sebelumnya peningkatan permorma dan kinerja dapat menghajar
semua game dengan notebook “super sejagat raya” ini.
Dari sektor penyimpanan mengalami
perbedaan dengan seri terbaru ditambah menjadi 3 buah. ASUS ROG GX800
menggunakan media penyimpanan cepat buatan Samsung yakni SM951 sebagai Solid
State Drive tercepat abad ini. SSD tersebut juga memiliki fitur NVMe alias Non
Volatile Memory Express yang memanfaatkan slot PCIE Generasi ke-3 M.2 untuk
memaksimalkan bandwith-nya.
Keistimewaan yang terlekat pada
Slot PCIE4 memiliki 4 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan SATA3 atau
tidak ada yang menyaingi koneksi media penyimpanan dengan super cepat tersebut.
Permorma dari media penyimpanan Slot PCIE4 menghasilkan yang luar biasa besar
dengan kecepatan membaca SSD hinggah 20Gb per detik lebih unggul 4 gigabyte
lebih cepat dengan Raid 0. Tidak hanya soal kecepatan dalam hal ketahan semua
orang pasti akan dinomor satukan, namun Slot PCIE4 sudah lebih aman dan tahan
lama, semisal ada salah satu keping SSD rusak, maka keping SDD lain tetap
berfungsi.
Pada notebook ini sudah dilengkapi
dengan Wifi eksternal untuk memperkuat jaringan 50 persen dibandingkan dengan
Wifi antena standar. Hal ini dapat memudahkan para gamers untuk memerlukan
menangkap jaringan jangakauan internet yang lumayan jauh namun tidak khawatir
lag atau semacamnya.
Melhat pada desain bagian dalam
memang serupa dengan predecessor-nya, untuk basis rancangannya tentu lebih
disempurnakan dari pendahulunya. Dari penyempurnaan tersebut dari ASUS merubah
tampilan keyboard menggunakan RGB keyboard, yang dapat memancarkan berbagai
warna yang menjadi unik dari sebelumnya hanya menggunakan single LED keyboard
yang berwarna merah saja. Selain dari keyboard terdapat logo ROG di desain
dalam notebook yang bisa dirubah warna lampu sesuai selera melaui ROG Aura yang
terdapat pada ROG Gaming Center.
Selain pada pewarnaan LED, ASUS
memerhatikan dalam soal kenyamanan keyboard kektika penggunan menekan keyboard
tersebut. Terbukti bahwa dari keyboard GX800 ini terasa sangat halus dan
mempunyai ketahan yang lebih baik lagi sebelumnya. Paling menonjol yaitu pada
tombol WSAD yang dibalut berwarna putih bold sehingga memberi kesan tambahan
pada keyboard GX800 yang semakin menambah aura sebagai notebook andalan untuk
bermain game.
Pada ASUS GX800 membunde paket
pembelian dengan mouse Gladius, sebuah mouse gaming dapat disetting DPI-nya
hingga 6400 dengan bodi mouse ideal membuat kenyamanan untuk bermain game.
Berbeda dengan sang adiknya yakni GX700 hanya dengan mouse bernama SICA
dijubahi dengan nuansa gaming tetapi memiliki kekurangan yang tidak bisa
merubah setingan DPI atau tingkat responsifitas.
Beralih pada perbedaan yang sangat
berasa pada notebook GX700 memiliki bobot berat 3.9kg dengan ketebalan 35mm
sedangkan dari sang kakaknya GX800 memiliki bobot yang lebih berat dengan 5.7kg
ketebalan 45mm. Dari perbandigan sangat jauh yang menjadi kelebihan GX700 lebih
ringan untuk dibawa kemana saja dibandingkan GX800. Tetapi mengingat ASUS ROG
GX800 memiliki dua buah graphic card dan bentangan layar yang lebih luas yang
menjadi tolak ukur bertambahnya bobot notebook GX800, namun dalam spesifikasi
tetap lebih unggul.
GX800 Menggunakan Layar Berteknologi G-Sync
Sebelumnya pada ASUS ROG GX800
mengalami pelebaran bentangan layar seluas 18.3” memang sangat besar untuk
ukuran notebook. Psalanya, notebook rancangan ASUS ini diperintukan untuk
kebutuhan bermain game kelas premium.
Dari panel dihasilkan GX800
beresolusi Ultra HD atau dikenla dengan 4K(3840x2160), dan mampu menghasilkan
60 FPS pada gambar yang dihasilkan perdetiknya. Selain dari layar, apalagi
dipadukan dengan 2 Way graphic card Nvidia GTX1080 dengan ditambah teknologi
layar NVIDIA G-SYNC tentu gambar yang dihasilkan mampu lebih lebih sangat baik
lagi.
Nah, untuk fitur dari NVIDIA
G-SYNC yang ditempatkan pada layar dari NVIDIA itu sendiri yang dapat
memperhalus gambar dengan menyesuaikan refersh rate yang dihasilkan dari
GPU. Bila ada ketidak cocokan dalam rate dari GPU teknologi G-Sync mampu
mengeliminasi gerakan patah-patah (screen tearing).
ASUS ROG GX800 memilih in-plane
switching atau dengan yang kita kenal teknologi IPS. Dari layar jenis in
biasanya kita sering tahu bahwa smartphone juga banyak menanamkan teknologi ini
kedalam layar ini. Lantas kenapa GX800 memilih layar IPS? Dari segi kemampuan
IPS bisa menghasilkan akurasi dan reproduksi gambar yang tajam dan lebih baik,
hal ini bisa kita gunakan untuk fotografi, desain grafis, editing video atau
lebih cocoknya lagi bermain game 3D.
Ada yang tidak kalah menarik dari
layar IPS ini telah mendukung dengan berbagai sudut penglihatan yang lebih
besar yakni 178 derajat dengan keadaan vertikan ataupun horizontal. Hal ini
dapat menguntungkan dengan bisa suka hati memilih posisi terbaik dari pengguna
notebook semisal untuk bermain game.
Pada display GX800 sudah
ditambahkan teknologi bernama Spendid Display. Fitur yang telah disediakan
mampu menawarkan bagi para pengguna dengan menyetel layar agar sesuai
kenyamanan. Ada empart fitu yang dapat dipilih yaitu Normal Mode, Eye Care
Mode, Vivid Mode, dan Manual Mode. Sekaligus fitur ini memiliki fungsi yang
berbeda beda sesuai kebutuhan aktivitas harian pengguna, berikut penjelasan
dari fitur Spendid Display.
Normal Mode adalah, mode dimana LCD telah diprogram (setting) secara
lebih optimal untuk kenyamanan tampil visual,. Penggunaan mode ini cocok untuk
memakai notebook ketika mengerjakan tugas sehari-hari seperti mengedit dokumen
maupun melihat gambar.
Eye Care Mode adalah, mode dimana kecerahan pada
cahaya biru di layar akan direduksi untuk menghindari cedera pada retina mata.
Jadi bila mana anda berniat memainkan game selama satu hari suntuk tetap saja
hal ini dapat diminimalisir jadi tetap nyaman untuk digunakan.
Mode ini merupakan fitur teknologi terbaru yang dirancang
oleh para engineer ASUS, dengan mempertimbangkan faktor kesehatan pada mata. Pada
layar ini mengurangi cahaya biru kurang lebih sebesar 33 persen. Penyebab dari
cedera pada retinan mata yaitu dari cahaya biru sendiri yang dihasilkan oleh
layar maka GX800 sudah mengurangi 33 persen sehingga berbeda dari notebook
biasanya ketika dalam keadaan hidup display menampilkan spektrum 450-495nm.
Vivid Mode adalah, mode dimana pengguna akan mendapat
kontras warna yang lebih dengan ketajaman gambar lebih maksimal dibandingkan
sebelumnya. Hal ini berguna bila pengguna hobi menonton film dengan nuasa
pemandangan.
Manual Mode adalah, mode yang bisa kita atur sesuai
selera dengan tingkat kecerahan dan tampilan sesuai kebutuhan.
Kesimpulan dari layar GX800 memang sangat istimewa bagi para
pengguna yang mempunyai notebook “super sejagat raya” ini. Lantas didalam sudah
disematkan berbagai teknologi canggih dan terbaru membuat tampilan gambar yang
dihasilkan lebih baik. Penggunaan beraktivitas sehari hari, menonton film,
bermain game 3D sudah sangat jelas dan relistis.
Docking Watercooling Generasi ke-2, Lebih Bertenaga
ASUS menuangkan konsep secara
mendasar pada GX800 memang hampir sama dengan GX700 untuk berkeinginnan
menciptakan komputer mobile yang bisa menandingi perangkat dekstop, hal
tersebut terciptalah pada tahun 2003 hardware watercooling.
Dalam membawa watercooling memang
sangat merepotkan bila anda ingin tourgamer ke berbagai tempat misalnya, tetapi
notebook dengan watercooling sudah teman ideal bagi para pengguna untuk
membutuhkan performa dan kinerja demi tidak ada hambatan dalam bermain game.
Perangkat notebook yang ingin
difungsikan menjadi dekstop replacement, Anda bisa memanfaatkan sepesifikasi
yang tinggi hardwarenya sekelas dengan PC dekstop yakni Intel Core i7-7820HK
berkecepatan 4,2GHz, RAM 64GB DDR4 2800MHz, dua buah GPU GTX 1080 SLI
dikombinasikan daya tampung HDD sebesar 1,5 TB dan fitur NVMe DDD RAID 0.
Pengguna notebook ini berkeinginan
perangkat notebooknya sebagai gaming dekstop dapat memanfaatkan docking khusus
yang berisi cairan (watercooling) yang sudah tersimpan rapi di dalam koper.
Bila kedua perangkat dipadukan maka tidak ada istilah “berpikir dahulu” untuk
bermain game apapun itu yang dimuka bumi ini.
Perlu untuk diketahui, cara kerja
dari docking oleh ASUS disebut Hydro Overclocking Station ini masih sama dengan
GX700 yang berbeda cuman desain dan ada perombakan dalam hardware watercooling
tersebut. Pendingin bekerja dengan cara mengalirkan cairan yang berasal dari
tangki melalui tabung selang yang didorong oleh pompa menuju kedalam perangkat
untuk mendinginkan sistem yang sedang bekerja.
Setelah itu, cairan panas yang
telah mendinginkan sistem tersebut dialirkan lagi keluar sistem dan kembali
menuju docking untuk mendinginkan temperature dengan radiator, jadi panas akan dibuang
keluar melalui lubang radiator.
Untuk lebih menstabilkan
pendinginan, watercooling dibuat dengan proses manufaktur sama dengan sistem
pendingin yang terdapat pada sebuah mobil. Watercoolong yang sangat mudah
digunakan dan menghasilkan penyegaran dan pendinginan yang lebih maksimal dari
watercooling standar.
Namun dari watercooling pada GX800
lebih berat mengingat mempunyai dua buah GPU serta satu CPU untuk menstabilkan
agar suhu tetap normal. Pendingin tersebut memiliki diameter 20 persen lebih
besar dibandingkan sebelumya yang secara otomatis menampung coolant (cairan
pending) aka lebih banyak dan bobot watercoolong itu sendiri mecapai 4,7kg.
Masalah overclock tadi sudah
mengulasnya pada CPU, ada hal mengejutkan selain mempunyai dua buah graphic
card yang bertenaga sekarang bisa di overclock dari sang GPU mencapai 2,1GHz
melalui ASUS Gaming Center. Wow, sangat fantastis memainkan game berat apapun
game akan tetap “di hajar” di tambah mendukung semua game dengan graphic 60 FPS.
Kelengkapan Port Input Output
Notebook super gamers ini
dilengkapi port HDMI 2.0 untuk memfasilitasi monitor 4K dengan tingat refresh
rate 60Hz. Adapula display port 1.3 yang mendukung 8K monito (60 Hz) atau dual
4K monitor 60Hz.
Ada 2 buah USB 3.1 type C yang
teah mendukung Thunderbolt 3.0, 3buah USB 3.0 Type A, Headphone jack, mic
jack, Wifi Antena eksternal serta 2-1 card rider serta LAN port dan Kensington
lock. Untuk dalam hal pendinginan dari notebook tersebut punya exhaust yang
terletak dibelakang sebagai keluarnya panas. Sementara dua buah ventilasi
penyariangan udara masuk yang terletak di samping kanan dan kiri.
Dual Array Microphone
ASUS memberikan fitur dual array
microphone kepada GX800, ini sangat membantu bila anda mempunyai kebutuhan
multiplayer gaming seperti LAN Party dengan real video chat yang sudah mulai
booming saat ini. Selain itu pada dual array microphone ini dapat menangkap
suara jernih tanpa terganggu suara dari outdoor.
ASUS ROG GX800 disematkan
teknologi Noise Supression yang dimiliki ASUS, berfungsi sebagai penyaringan
polusi suara yang bilamana terganggu dengan suara ketikan keyboard akan
tersaring dan membuat halus tidak menimbulkan efek noise.
ASUS GameFirst III
Selain performa yang dapat
diandalkan, tidak ketinggalan dalam notebook sudah mendukung gaming exprience
pengguna. ASUS yang memberikan fitur ASUS GameFirst III yang akan
mengoptimalkan koneksi internet dengan diperkuat lagi menggunakan Wifi
Eksternal. Tidak perlu khawatir menjalankan aplikasi lainnya, bila anda sedang
mendownload file sambil memainkan game tidak ada masalah karena bandwith akan
diutamakan pada kebutuhan bermain game.
Hasil Benchmark ASUS ROG GX800
Berdasarkan hasil melakukan benchmark
berdasarkan tiga buah mode yang akan di ulas pada ASUS ROG GX800 yakni mode
extrime, optimized, dan standart. Secara otomatis ketika modenya ditingkatkan
terus dari standar menuju optimized dan selanjutnya ke extrime perubahan
kemampuan akan lebih meningkat, berikut ulasan screenshot benchmark berikut
ini.
Standar Mode
Optimized Mode
Extrime Mode
Kesimpulan
Notebook gaming inovasi ASUS
dengan seri ASUS ROG GX800 dari berbagai hardware, teknologi, dan
spesifikasi pada perangkat ini. Berkesimulan ini merupakan notebook “Super
Sejagat Raya” pada abad ini atau setidaknya tahun ini. Berpikir bahwa ASUS ROG
GX800 belum ada tandingannya.
Ingat, walaupun notebook ini
mempunyai harga fantastis karena dari segi kualitas dan spesifikasi sudah
terjamin. Bila anda bermimpi berkeinginan mempunyai sebuah ASUS ROG GX800
tetapi tidak mampu membelinya, jangan berkecil hati bahwa Anda bisa mencari
solusi untuk membelinya dengan nabung, usaha, atau bekerja keras melalui
prestasi juga bisa asalkan jalur yang halal ya sob hehe.
Main Spec.
|
ROG GX800 (G-SYNC)
|
CPU
|
Intel® Core™ i7-7820HK processor
overclock up to 4,2GHz
|
Operating System
|
Windows 10 Home
|
Memory
|
64GB DDR4 up to 2800MHz
|
Storage
|
M.2 PCIEX4 NVMe 512GBRAID 0
|
Display
|
18.4” Anti Glare UHD IPS LED
backlight (3840X2160) with G-SYNC
|
Graphics
|
NVIDIA® GeForce® GTX 1080 SLI 16GB GDDR5
VRAM
|
Input/Output
|
1 x Microphone-in/Headphone-out jack, 1 x
VGA port/Mini D-sub 15-pin for external monitor, 3 x USB 3.0 port(s), 2 x USB
3.1 port(s), 1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert, 1 x HDMI, 1x Thunderbolt
|
Camera
|
Built-in HD camera and array mic
|
Connectivity
|
Integrated 802.11ac, BT 4.0 support
|
Audio
|
Built-in Speakers and Analog Microphone,
Built-in Azalia compliant audio chip, SonicMaster. Built-in subwoofer, 4
speakers. ESS Sabre Headphone DAC to enhance audio performance.
|
Dimension
|
|
Battery
|
|
MSRP
|
|
Warranty
|
2 years full global warranty
|
Belum ada Komentar untuk "ASUS ROG GX800, Notebook SUPER SEJAGAT RAYA PADA ABAD INI!!!"
Posting Komentar